Landasan teori adalah kumpulan pendapat para ahli atau teori yang mendukung penelitian Anda secara ilmiah. Landasan teori diperlukan karena setiap penelitian ilmiah harus didasarkan kepada konsep ilmiah yang relevan dengan judul skripsi Anda.
Istilah lain landasan teori adalah tinjauan pustaka. Ini memiliki pengertian yang sama, juga biasa digunakan dalam bentuk tulisan ilmiah lain seperti artikel.
Tulisan ini akan membahas cara membuat skripsi bab 2 disertai dengan contohnya.
Langkah-Langkah Membuat Landasan Teori
Untuk memudahkan Anda, berikut akan dijabarkan cara membuat skripsi bab 2 berdasarkan sebuah judul skripsi. Perlu Anda ingat bahwa judul yang dijadikan contoh berformat sederhana yang ditujukan untuk membantu memberikan gambaran bagi Anda.
Contoh judul skripsi yang digunakan dalam tulisan ini adalah “Pengaruh Budaya Politik Indonesia Terhadap Pola Pemerintahan Periode Presiden Joko Widodo”.
Mari kita lihat contoh kerangka bab 2 sesuai judul di atas:
1. Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu atau studi literatur adalah bagian dari cara membuat skripsi bab 2 yang banyak dilakukan oleh banyak pembuat skripsi. Penelitian terdahulu berisi ulasan mengenai penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya dan relevan atau terkait langsung dengan permasalahan yang diangkat sebagai penelitian yang Anda buat.
Tujuan pencantuman penelitian terdahulu sendiri adalah memberikan gambaran penelitian ilmiah yang sudah pernah dilakukan oleh pihak lain. Hal ini berdampak pada dua hal yaitu agar diketahui bahwa penelitian Anda berbeda atau bukan meniru dari yang sudah ada.
Kedua adalah agar diketahui bahwa objek penelitian Anda memiliki relevansi ilmiah yang sesuai. Ini dibuktikan dengan adanya penelitian sejenis atau berhubungan dengan permasalahan yang Anda teliti.
Baca juga: 10 Cara Cepat Menyelesaikan Skripsi dalam Satu Bulan
Contoh penelitian terdahulu terkait topik penelitian:
“Menurut Mardi Endrawan mahasiswa Jurusan Ilmu Politik Universitas X dalam penelitiannya pada tahun 2015 yang berjudul “Penerapan Budaya Politik Indonesia dan Pengaruhnya Terhadap Perkembangan Politik di Indonesia”.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif atau data serta informasi yang digunakan tidak berbentuk angka dengan analisis menggunakan logika. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh budaya politik yang ada di Indonesia semenjak masa sebelum kemerdekaan hingga pasca reformasi terhadap setiap periode pemerintahan yang pernah ada di Indonesia.
Hasil penelitian ini menyebutkan bahwa pola parokial masih sangat kuat melekat pada setiap periode pemerintahan yang pernah ada. Konsep ini menyebutkan bahwa tingkat keterlibatan masyarakat dalam aktivitas perpolitikan nasional masih sangat minim”.
Tambahkan beberapa penelitian lain untuk memperkuat penelitian Anda. Tetapi harus diingat bahwa penelitian yang Anda cantumkan harus relevan dan menunjang penelitian yang Anda lakukan.
2. Definisi Konseptual
Bagian kedua cara membuat skripsi bab 2 adalah menetapkan definisi dan teori atas istilah. Berdasarkan judul di atas, maka langkah pertama yang Anda harus lakukan adalah mencari definisi dari:
a. Definisi Pengaruh
Terdapat beberapa pengertian dari pengaruh sebagai berikut:
- Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Daya yang ada atau timbul dari sesuatu (orang atau benda) yang ikut membentuk watak kepercayaan dan perbuatan seseorang.
- Menurut Poerwadarminta
Pengaruh adalah daya yang ada atau timbul dari sesuatu, baik orang maupun benda dan lain sebagainya yang berkuasa atau yang berkekuatan dan berpengaruh kepada orang lain.
Dari dua definisi di atas maka dapat disimpulkan bahwa pengaruh adalah suatu daya yang timbul atau ada dari suatu hal yang memiliki akibat atau hasil dan dampak yang ada.
b. Politik
Contoh pengertiannya:
- Politik adalah segala hal yang menyangkut negara atau pemerintahan melalui suatu sistem yang menyangkut penentuan tujuan dari sistem tersebut dan cara mencapai tujuan tersebut.
c. Budaya
Contoh pengertiannya:
- Budaya adalah cara hidup yang dimiliki bersama dan berkembang di dalam suatu sistem sosial yang berjalan dari suatu generasi ke generasi berikutnya.
d. Budaya Politik
Contoh pengertiannya:
- Menurut Sidney Verba, budaya politik adalah suatu sistem kepercayaan empirik, nilai-nilai yang menegaskan sesuatu situasi dan simbol-simbol ekspresif di mana politik tersebut dilakukan.
- Menurut Rusadi Sumintapura, budaya politik adalah suatu pola tingkah laku individu dan orientasinya terhadap kehidupan politik yang dihayati oleh para anggota sebuah sistem politik.
- Menurut Allan R.Ball, budaya politik adalah suatu susunan yang terdiri dari kepercayaan, sikap, emosi dan nilai-nilai masyarakat yang berhubungan dengan sistem politik dan isu-isu politik.
- Menurut Austin Ranney, budaya politik adalah seperangkat pandangan-pandangan tentang pemerintahan dan sistem politik yang dipegang bersama-sama. Budaya politik adalah sebuah pola orientasi terhadap objek-objek politik.
e. Karakteristik Budaya Politik Indonesia
Contoh pengertiannya:
Budaya Politik Indonesia terbagi dalam tiga bentuk yaitu:
- Budaya Politik Parokial
Budaya parokial disebut juga dengan budaya politik apatis dikarenakan tingkat partisipasi dan minat masyarakat dalam kegiatan politik yang sangat rendah.
- Budaya Politik Kaula
Hampir mirip dengan budaya politik parokial, hanya saja budaya politik Kaula masih menampakkan adanya minat dan keterlibatan masyarakat dalam kegiatan politik meskipun sangat minim.
- Budaya Politik Partisipan
Budaya politik partisipan menggambarkan kondisi ideal di mana masyarakat terlibat aktif dalam perpolitikan baik secara langsung ataupun tidak langsung.
Secara aplikatif, budaya politik adalah pola perilaku suatu masyarakat dalam kehidupan bernegara, penyelenggaraan administrasi negara, politik pemerintahan, hukum, adat istiadat dan norma kebiasaan yang dihayati oleh seluruh anggota masyarakat setiap harinya.
f. Konsep Pemerintahan
Contoh pengertiannya:
- Pemerintahan adalah sekelompok orang-orang yang mengelola kewenangan-kewenangan, melaksanakan kepemimpinan dan koordinasi pemerintahan serta pembangunan masyarakat dari lembaga-lembaga di mana mereka ditempatkan.
Sebagai kesimpulan, dapat Anda sebutkan definisi konsepsional judul penelitian Anda. Definisi konsepsional adalah penjelasan penulis skripsi mengenai batasan-batasan terhadap suatu masalah dengan tujuan diperolehnya gambaran atas penelitian secara jelas dan terperinci.
Baca juga: Tips Agar Tidak Gugup Saat Sidang Skripsi
Berdasarkan contoh judul di atas, maka definisi konsepsional dapat berupa sebagai berikut:
“Berdasarkan judul yang diangkat sebagai pokok pembahasan penelitian, maka definisi konsepsional skripsi ini adalah kondisi budaya politik di Indonesia yang dapat mempengaruhi jalannya pemerintahan Presiden Joko Widodo yang berdampak kepada segala aspek politik dan kemasyarakatan.
3. Kerangka Teoritis
Kerangka teoritis adalah model konseptual yang berkaitan dengan bagaimana penulis menyusun teori atau menghubungkan beberapa faktor yang dianggap penting dalam suatu masalah. Kerangka teoritis membahas saling ketergantungan antar variabel yang dianggap perlu untuk melengkapi situasi yang akan diteliti.
4. Hipotesis
Hipotesis adalah anggapan atau kesimpulan sementara atas permasalahan yang diuji dalam penelitian. Hipotesis terdiri dari tiga jenis yaitu:
- Hipotesis deskriptif, yang menggambarkan jawaban sementara atas permasalahan yang berhubungan dengan variabel tunggal.
- Hipotesis komparatif, yaitu jawaban yang menggambarkan perbandingan antara dua variabel atau lebih.
- Hipotesis asosiatif, yaitu jawaban sementara atas permasalahan yang mempertanyakan hubungan antara dua variabel atau lebih.
Dalam contoh judul skripsi di atas, hal yang dianalisis adalah hubungan antara budaya politik dengan pola pemerintahan presiden saat ini sehingga hipotesis di sini berbentuk asosiatif.
Baca juga: Panduan Menulis Daftar Pustaka Dari Internet Yang Benar
Contoh hipotesis judul penelitian di atas:
Budaya politik Indonesia mempengaruhi pola pemerintahan Presiden Joko Widodo, atau sebaliknya bahwa budaya politik Indonesia tidak mempengaruhi pola pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Penutup
Demikian ulasan mengenai cara membuat skripsi bab 2 beserta contohnya untuk memudahkan Anda. Perlu diingat bahwa Anda harus mengembangkan dan memperdalam materi lebih dari contoh yang sudah ada di atas.
Untuk itu jangan segan berlatih membuatnya. Dan jangan lupa gali perbandingan dengan contoh bab 2 pada skripsi-skripsi lainnya.