Doa sehari – hari yang wajib diketahui untuk semua muslim

Diposting pada

Doa adalah bagian penting dalam kehidupan sehari-hari bagi umat Muslim. Selain sebagai bentuk ibadah, doa juga dapat memberikan ketenangan dan kekuatan dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan. Berikut ini adalah beberapa doa Islam yang biasa dipanjatkan dalam kehidupan sehari-hari:

1. Doa Bangun Tidur

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُورُ
“Alhamdulillahilladzi ahyaana ba’da maa amaatanaa wa ilaihin nusyur.”

Artinya: “Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah Dia mematikan kami dan hanya kepada-Nya kami akan dihidupkan kembali.”

Doa ini biasa dipanjatkan setelah bangun tidur, sebagai tanda syukur atas karunia Allah yang telah memberikan kesempatan hidup kembali di pagi hari.

2. Doa Sebelum Makan

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ. اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْمَا رَزَقْتَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
“Bismillahirrahmanirrahim. Allahumma barik lanaa fiimaa razaqtanaa waqinaa ‘adzaa bannar.”

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Ya Allah, berkatilah rezeki yang telah Engkau berikan kepada kami dan peliharalah kami dari siksa api neraka.”

Doa ini biasa dipanjatkan sebelum makan sebagai tanda syukur atas rezeki yang diberikan oleh Allah serta sebagai permohonan agar terhindar dari siksa neraka.

3. Doa Sebelum Tidur

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ. اللَّهُمَّ بِاسْمِكَ أَمُوتُ وَأَحْيَا
“Bismillahirrahmanirrahim. Allahumma bismika amuutu wa ahyaa.”

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Ya Allah, dengan nama-Mu aku mati dan hidup.”

Doa ini dipanjatkan sebelum tidur sebagai bentuk pengakuan bahwa hidup dan mati hanya dalam kekuasaan Allah semata.

4. Doa Setelah Shalat

أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ وَأَتُوبُوْا إِلَيْهِ
“Astaghfirullahal ‘adzim alladzi laa ilaha illa huwal hayyul qayyum wa atuubu ilaih.”

Artinya: “Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung, tiada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup lagi Maha Menyelenggarakan dan aku bertaubat kepada-Nya.”

Doa ini dipanjatkan setelah shalat sebagai tanda syukur dan permohonan ampun atas segala dosa dan kesalahan yang telah dilakukan.

5. Doa Ketika Masuk dan Keluar Rumah

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ أَنْ أَضِلَّ أَوْ أُضَلَّ أَوْ أَزِلَّ أَوْ أُزَلَّ أَوْ أَظْلِمَ أَوْ أُظْلَمَ أَوْ أَجْهَلَ أَوْ يُجْهَلَ عَلَيَّ
“Allahumma inni a’udzubika an adhilla aw udhalla aw azilla aw uzalla aw azlima aw uzlama aw ajhala aw yujhala ‘alaiya.”

Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu agar tidak tersesat atau disesatkan, tidak tergelincir atau digelincirkan, tidak memperbodoh atau dibodohkan, dan tidak menyebabkan kebodohan pada orang lain atau dijebak kebodohan.”

Doa ini dipanjatkan saat masuk dan keluar rumah sebagai permohonan perlindungan dan keselamatan dari Allah dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

6. Doa Saat Mendapat Ujian

رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ
“Rabbana la tu’akhidzna in-nasina aw akhthana, Rabbana wa la tahmil ‘alaina isran kama hamaltahu ‘ala alladzina min qablina, Rabbana wa la tuhammilna ma la taaqata lana bihi wa’fu anna waghfir lana warhamna anta mawlaana fanshurna ‘alal-qawmil kafiriin.”

Artinya: “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau melakukan kesalahan. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat seperti yang Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Ampunilah kami, beri kami kebaikan, dan kasihanilah kami. Engkau adalah Pelindung dan Penolong kami. Bantulah kami melawan orang-orang kafir.”

Doa ini dipanjatkan saat akan menghadapi ujian, baik ujian di sekolah maupun ujian kehidupan. Dengan memohon perlindungan, ampunan, dan bantuan dari Allah, diharapkan dapat menghadapi ujian dengan tenang dan berhasil melewatinya dengan baik.

7. Doa untuk Kesehatan

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأسَ، وَاشْفِ، أَنْتَ الشَّافِي، لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ، شِفَاءً لَّا يُغَادِرُ سَقَمَا
“Allahumma rabbanaas adhhibil ba’sa, washfi antash shaafi laa shifaa’a illaa shifaa’uka shifaa’an laa yughadiru saqaman.”

Artinya: “Ya Allah, Tuhan manusia, hilangkanlah segala penyakit, sembuhkanlah, Engkau adalah penyembuh, tidak ada penyembuh kecuali Engkau, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit.”

Doa ini dipanjatkan untuk memohon kesembuhan dari Allah bagi diri sendiri atau orang yang sedang sakit. Dengan memohon kepada Allah sebagai penyembuh yang maha kuasa, diharapkan penyakit yang diderita dapat sembuh dengan segera.

8. Doa Ketika Mendengar Adzan

أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، رَضِيْتُ بِاللَّهِ رَبًّا، وَبِمُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَبِيًّا
“Ashhadu allaa ilaaha illallaah wahdahu laa syariika lah, wa’ashhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuluhu, radhitu billahi rabban, wa bi-Muhammadin rasulan wa nabiyyan.”

Artinya: “Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya. Aku ridha Allah sebagai Rabbku, Muhammad sebagai Rasul dan Nabi.”

Doa ini dipanjatkan ketika mendengar adzan, sebagai bentuk pengakuan keimanan dan penghormatan kepada Allah dan Rasul-Nya. Selain itu, juga sebagai bentuk kesiapan untuk melakukan ibadah shalat.

9. Doa Ketika Membuka Puasa

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ
“Allahumma lakasumtu wa ‘ala rizqika aftartu.”

Artinya: “Ya Allah, karena-Mu aku berpuasa dan dengan rezeki-Mu aku berbuka puasa.”

Doa ini dipanjatkan ketika akan membuka puasa pada waktu maghrib. Dengan memohon kepada Allah bahwa puasa yang dilakukan hanya untuk-Nya dan berkat rezeki-Nya, diharapkan puasa yang dilakukan diterima dan mendapatkan pahala yang berlimpah.

10. Doa Sebelum Tidur

بِاسْمِكَ رَبِّي وَضَعْتُ جَنْبِي، وَبِكَ أَرْفَعُهُ، فَإِنْ أَمْسَكْتَ نَفْسِي فَارْحَمْهَا، وَإِنْ أَرْسَلْتَهَا فَاحْفَظْهَا، بِمَا تَحْفَظُ بِهِ عِبَادَكَ الصَّالِحِينَ
“Bismika rabbii wa da’thu jambi wa bika arfa’uhu, fa in amsakta nafsi farhamhaa, wa in arsaltahaa fahfazhaa bimaa tahfazhu bihi ‘ibaadakas saalihiin.”

Artinya: “Dengan nama-Mu ya Allah, aku meletakkan tubuhku, dan dengan nama-Mu pula aku mengangkatnya kembali. Jika Engkau menjaga nyawaku, maka sayangilah ia. Dan jika Engkau mengambil nyawaku, maka peliharalah ia sebagaimana Engkau menjaga hamba-hamba-Mu yang shaleh.”

Doa ini dipanjatkan sebelum tidur, sebagai bentuk pengakuan bahwa semua urusan kita hanya bergantung pada Allah. Dengan memohon perlindungan dan rahmat dari-Nya, diharapkan dapat tidur dengan nyenyak dan terjaga keamanan dan keselamatan kita.

Demikianlah beberapa contoh doa sehari-hari dalam agama Islam. Doa-doa tersebut dapat diucapkan kapan saja dan di mana saja sesuai dengan kebutuhan. Doa merupakan bentuk pengakuan dan permohonan kita kepada Allah sebagai bentuk ketaatan dan kepatuhan kita sebagai hamba-Nya. Dengan sering berdoa, diharapkan kita dapat lebih dekat dengan Allah dan memperoleh keberkahan dan rahmat-Nya dalam kehidupan sehari-hari.

Namun, perlu diingat bahwa doa bukanlah sekadar rangkaian kalimat yang diucapkan secara mekanis. Kita juga harus menghayati makna dari doa tersebut dan memperdalam pemahaman tentang agama Islam agar doa-doa yang kita panjatkan benar-benar bermanfaat bagi kita.

Oleh karena itu, selain menghafal doa-doa sehari-hari, penting juga untuk memperdalam pemahaman tentang ajaran Islam dengan membaca Al-Quran, mengikuti kajian agama, dan bertanya kepada ulama atau orang yang lebih berpengalaman dalam agama.

Selain itu, doa juga harus didukung dengan amalan yang baik dan benar, seperti melaksanakan shalat dengan khusyu, membaca Al-Quran secara rutin, dan melakukan amalan-amalan lain yang dianjurkan dalam agama Islam. Dengan demikian, doa-doa kita akan lebih mudah terkabul dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi kehidupan kita.

Dalam Islam, doa adalah sebuah sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memohon pertolongan-Nya dalam menghadapi segala persoalan dalam kehidupan. Oleh karena itu, doa sehari-hari sangat penting dilakukan sebagai bentuk ketaatan dan kepatuhan kepada-Nya.

Semoga kita selalu diberi kekuatan untuk senantiasa berdoa kepada Allah dan menjalankan ajaran-Nya dalam kehidupan sehari-hari. Amin.