Asisten dosen merupakan orang yang membantu dosen untuk mengajar ke mahasiswa. Saat dosen mengajar, maka asisten dosen akan membantu para mahasiswa.
Asisten dosen menjelaskan materi kuliah dengan lebih jelas. Terutama, mengenai praktek dari teori yang dijelaskan oleh dosen secara langsung.
Menjadi asisten dosen tentu bukan tanpa alasan, karena banyak sekali keuntungan yang bisa didapatkan. Mulai dari sertifikat asisten dosen, uang saku dan yang lainnya.
Lalu, bagaimana cara menjadi asisten dosen? Jangan bingung, ketahui cara lebih lengkapnya ada pada artikel ini.
Daftar Isi
1. Memiliki Semangat Yang Tinggi
Ketika Anda akan mengajukan diri menjadi asisten dosen, maka harus memiliki semangat yang tinggi. Mengapa harus demikian? Karena, seorang asisten dosen dituntut untuk bisa mengajar banyak mahasiswa lainnya.
Bagaimana mungkin Anda bisa mengajar mahasiswa lainnya jika semangatnya tidak tinggi? Jadi, mulailah semangat untuk bisa mengajar kepada mahasiswa.
Caranya, dengan Anda belajar bersungguh-sungguh terlebih dahulu. Lalu, pikirkan apa yang menjadi motivasi menjadi asisten dosen.
Dari situlah, Anda bisa mendapatkan semangat yang tinggi. Jika sudah seperti itu, dapat dipastikan bahwa Anda akan mampu dan siap menjadi asisten dosen. Selain itu, dosen juga akan merekomendasikan Anda sebagai asdos. Menarik bukan?
2. Membangun Relasi Dengan Dosen
Cara menjadi asisten dosen bisa memulai dengan membangun relasi. Dengan adanya relasi, maka Anda bisa direkomendasikan untuk menjadi asisten dosen. Para dosen juga akan tertarik memilih Anda untuk bisa menjadi asisten dosen.
Mulailah untuk mulai menjalin relasi dengan para dosen. Caranya, seperti bisa berdiskusi dengan dosen pada beberapa kesempatan. Atau, Anda bisa bertegur sapa saat bertemu.
Mungkin, hal ini Anda anggap sangat sepele. Namun, sangat baik sebagai cara agar dikenal dosen dan bisa menjalin relasi.
Siapa tahu bahwa hal ini mampu meningkatkan relasi bagi Anda. Tidak heran, jika pada saatnya nanti Anda melakukan penawaran dengan dosen maka sudah siap untuk menjadi asisten dosen. Mulailah bangun relasi dan Anda akan mendapatkan manfaatnya nanti.
3. Mempelajari Public speaking
Sebagai asisten dosen, maka Anda harus mempelajari dengan benar mengenai public speaking. Sebagaimana halnya seorang dosen yang mengajar dengan public speaking baik. Maka, Anda juga harus mempelajarinya dengan benar.
Dosen bukan hanya menilai kepintaran yang Anda miliki. Selain itu, juga mengenai public speaking yang dilakukan. Jangan sampai, pada saat wawancara atau percobaan untuk menjadi asdos Anda tidak bisa melakukannya.
Mempelajari public speaking jelas menjadi hal yang sangat penting. Banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk mempelajari public speaking. Mulai dari presentasi atau yang lainnya. Jangan ragu untuk mulai mempelajarinya!
Baca juga: 10 Contoh Soft Skill Yang Harus Dimiliki Mahasiswa
4. Penampilan Yang Terbaik
Siapa bilang penampilan tidak penting? Justru, hal inilah yang memang harus Anda perhatikan.
Karena, dengan penampilan yang baik akan membuat banyak orang tertarik. Termasuk mahasiswa lainnya dan termasuk dengan dosen.
Penampilan yang terbaik akan membuat Anda siap untuk menjadi asdos. Selain itu, dari dosen sendiri juga akan melakukan penilaian nantinya.
Untuk itu, persiapkan diri Anda dengan sebaik mungkin. Gunakan pakaian yang rapi seperti halnya seorang dosen.
Bukan hanya pada saat akan wawancara saja, melainkan sudah dimulai sejak sekarang. Tidak ada yang tahu, bahwa dosen bisa saja tertarik dengan Anda sejak sekarang. Jadi, pada saatnya nanti Anda akan lebih mudah diterima. Benar begitu?
5. Memiliki Nilai Lebih
Sudah pasti, semua dosen siap melirik Anda dan menjadikan asdos saat memiliki nilai lebih. Sebagaimana seharusnya, mahasiswa memang harus bisa memiliki nilai lebih. Maka, dimana kelebihan yang Anda miliki?
Apakah Anda pintar dalam melakukan pembelajaran? Atau Anda memiliki kelebihan di bagian teori?
Semua hal tersebut tentu akan menjadi pertimbangan tersendiri bagi dosen. Untuk itu, ada baiknya Anda mempersiapkan semuanya sejak sekarang.
Pastikan Anda memiliki kelebihan yang memang bisa ditawarkan. Dengan menawarkan hal tersebut, bisa menjadi salah satu kelebihan yang menjadi daya tarik.
Jangan sampai, Anda tidak memiliki kelebihan dan mengajukan diri menjadi asdos. Memang, ada harapan untuk diterima, tapi seberapa banyak?
6. Bangun Rasa Percaya Diri
Jadi, apakah Anda sudah memiliki rasa percaya diri yang tinggi? Untuk bisa menjadi asdos, Anda harus memiliki rasa percaya diri tinggi. Dengan begitu, Anda akan mampu berhadapan langsung dengan mahasiswa yang lainnya.
Jika Anda belum memiliki rasa percaya diri yang tinggi, maka bisa dibangun mulai dari sekarang. Banyak sekali cara yang bisa dilakukan untuk membangun rasa percaya diri. Seperti mulai berdiskusi dengan teman, melakukan presentasi dan sebagainya.
Jangan tunda diri Anda untuk bisa memulai membangun rasa percaya diri. Karena, hal ini hanya akan membuat Anda tidak berkompeten.
Lebih baik, mulailah bangun rasa percaya diri sejak sekarang. Saat tes menjadi asdos, Anda sudah siap untuk mencoba untuk melakukan pembelajaran dengan atau tanpa dosen.
7. Tetap Rendah Hati
Percayalah, meskipun Anda memiliki kelebihan maka tetap harus rendah hati. Semua yang menjadi kelebihan Anda sebaiknya tidak perlu dipamerkan dengan lebih dalam. Melainkan, hanya beberapa hal saja yang memang harus Anda perlihatkan.
Jangan terlalu senang terhadap kelebihan yang Anda miliki. Bisa jadi, itu hanya bersifat sementara saja.
Justru, Anda tetap harus rendah hati dan tidak sombong. Sifat inilah yang memang harus Anda terapkan sejak dini.
Termasuk, pada saatnya nanti jika akan menjadi asisten dosen. Maka, harus tetap rendah hati kepada semua orang. Sekalipun, Anda pintar dan menjadi asisten dosen. Namun, hal tersebut tidak seharusnya Anda pamerkan.
Cara menjadi asisten dosen dengan rendah hati tentu sangatlah dibutuhkan. Terutama, untuk memberikan kebersamaan terhadap mahasiswa dan asdos.
8. Selalu Berkarya
Sebagai mahasiswa yang aktif, Anda tetap harus berkarya secara rutin. Bagaimana caranya? Banyak sekali cara yang bisa Anda lakukan.
Untuk berkarya sendiri, tidak harus di kampus. Melainkan, di luar kampus juga bisa.
Namun, jika Anda ingin menjadi asisten dosen maka harus sering berkarya di kampus. Caranya, seperti mengikuti kegiatan Pekan Kreatif Mahasiswa atau yang lainnya. Kegiatan seperti itu tentu akan melibatkan dosen.
Tidak hanya itu saja, masih banyak kegiatan lain yang bisa Anda ikuti. Seperti kegiatan lomba baik di kampus atau luar.
Nantinya, dosen akan menjadi lebih mengenal Anda. Disinilah, Anda memiliki kelebihan yang memang bisa menjadi keuntungan dalam mendaftar asdos agar mudah diterima.
9. Persiapkan Waktu
Sudah seharusnya, untuk Anda yang tertarik ingin menjadi asisten dosen harus mempersiapkan waktu dengan baik. Karena, untuk menjadi asisten dosen ini memang sangat membutuhkan waktu. Bukan 1 sampai 2 jam saja. Bahkan, bisa sampai 8 jam setiap minggunya.
Waktu tersebut belum mengenai revisi atau pertemuan di luar mata perkuliahan. Untuk itu, ada baiknya Anda dari sekarang untuk mempersiapkan waktu dengan baik.
Karena, waktu yang diperlukan untuk menjadi asisten dosen tidaklah sedikit. Sebaiknya, Anda mulai mempersiapkannya dari sekarang
Sebagai contoh, saat Anda yakin pada semester depan akan menjadi asisten dosen. Maka, di semester ini Anda bisa mengambil banyak beban SKS.
Dengan begitu, pada semester depan SKS akan lebih ringan dan Anda bisa menjalani diri sebagai asisten dosen dengan baik. Tentunya, masih banyak cara lainnya yang bisa Anda gunakan untuk mempersiapkan waktu dengan baik.
10. Selalu Ikuti Trend Terbaru
Mengikuti trend ternyata menjadi salah satu modal yang sangat penting. Terutama, saat Anda ingin menjadi seorang asisten dosen.
Karena, seorang asisten dosen bukan hanya mengenai teori dan praktek saja. Melainkan, juga harus paham tentang hal yang baru.
Dalam ilmu teori, maka akan selalu ada perkembangan. Jika Anda hanya mengandalkan informasi dari dosen saja, maka itu belum cukup.
Jadi, sangat diperlukan Anda yang bisa melakukan explore dengan lebih jauh. Terutama, dalam trend keilmuan yang Anda minati untuk menjadi asisten dosen.
Memahami dan mengikuti trend yang sedang berkembang bisa dilakukan dengan mudah. Seperti berdiskusi dengan teman, atau yang lainnya.
Tentunya, banyak sekali cara yang bisa Anda gunakan. Dengan mengikut trend yang sedang berkembang, akan terdapat ilmu baru yang didapatkan. Jika perlu, bisa di implementasikan secara langsung kepada para mahasiswa nantinya.
Penutup
Nah, itulah cara menjadi asisten dosen yang perlu mahasiswa pahami lebih dalam. Bagaimana, ternyata tidak sulit yang untuk menjadi asisten dosen? Memang, hanya mahasiswa yang berkualitas saja yang bisa mendaftar untuk menjadi asisten dosen.
Untuk itu, bagi Anda yang tertarik menjadi asisten dosen tentu harus dipersiapkan mulai sekarang. Terutama, pastikan tempat terbaik untuk mata kuliah yang akan dipilih untuk menjadi asdos.
Lalu, lakukan cara-cara diatas. Silahkan share artikel ini, agar yang ingin menjadi asisten dosen bisa mengetahui cara-caranya. Sehingga nantinya mudah diterima.