Senior Yang Menyebalkan

9 Cara Menghadapi Senior yang Menyebalkan

Diposting pada
Senior Yang Menyebalkan

Masa menjadi mahasiswa adalah masa yang sulit untuk dilupakan. Bertemu teman-teman yang seru menjadi salah satu penyemangat untuk menjalani aktivitas kuliah.

Akan tetapi, ada saja kejadian-kejadian yang mengganggu kenyamanan kegiatan kuliah. Misalnya, mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari senior.

Tidak selamanya mahasiswa baru menjadi mangsa seniornya. Sebagai mahasiswa baru harus bisa menyiasati hal semacam ini. Agar dapat beradaptasi dengan lingkungan baru di kampus dengan baik.

Simak 9 cara menghadapi senior yang menyebalkan berikut ini.

1. Sebisa Mungkin Tidak Mempedulikan

Kerap kali senior melontarkan kata yang tidak pantas. Ucapan pedas yang bisa membuat Anda sebagai mahasiswa baru tersinggung.

Tahan emosi, tenangkan pikiran jangan terburu-buru melawan. Karena dapat menimbulkan tindakan diluar kendali. Sebaiknya jangan pedulikan hal-hal negatif yang dilakukan senior.

Tindakan tersebut dilakukan untuk memancing reaksi junior. Jika terburu-buru melawan, senior akan semakin senang dan terus mengganggu. Akan tetapi, jika memilih untuk cuek, lama kelamaan senior akan bosan dan memutuskan untuk tidak mengganggu lagi.

Acuh dengan sikap yang menyebalkan kelewat batas itu susah. Anggap saja mereka orang biasa yang tidak membawa ancaman. Dengan demikian akan mudah mengabaikan senior.

2. Diam dan Dengarkan Semua Ucapannya

Tipe senior yang sering ditemui, sok mengatur juniornya. Biasanya senior membuat peratutan nyeleneh diluar peraturan yang ditetapkan oleh kampus.

Contohnya, dilarang menggunakan baju kaos kalau bukan mahasiswa lama. Junior dilarang mendekati kawasan tertentu di kampus, dan masih banyak lagi.

Dalam hal ini, bisa diambil positifnya. Memang mahasiswa baru belum pantas menggunakan baju kaos. Jadi, jangan dulu lah memakai baju kaoske kampus.

Kalaupun dilarang mendekati kawasan khusus senior, masih ada tempat lain di sisi kampus yang menyenangkan. Misalnya, menghabiskan waktu istirahat di perpustakaan. Selain aman dari jangkauan senior, bisa menambah pengetahuan dengan banyak membaca.

Cara menghadapi senior yang menyebalkan satu ini, sebaiknya diam saja dan dengarkan. Tunjukkan seolah-olah menuruti semua aturan yang ditetapkan senior. Jangan melakukan tindakan macam-macam dan buat kesan yang menyenangkan.

3. Sesekali Melawan Tidak Masalah

Senior sudah bertindak diluar batas yaitu berani menjambak atau mendorong. Kalau sudah seperti ini tidak ada salahnya melawan.

Melawan disini maksudnya melakukan perlindungan diri, bukan membalas perlakuan berbalik menyakiti mereka. Buang jauh-jauh niat berkelahi dengan senior.

Tentu di kampus tidak hanya menemui senior rese. Masih ada senior baik. Ikuti ekstra kulikuler atau organisasi kepemimpinan. Manfaatkan ini untuk berbaur dengan senior yang lain.

Hal ini dapat digunakan untuk tameng atau perlindungan diri jika suatu saat ditindas. Berteman dengan senior bisa saja terhindar dari ancaman senior bossy.

Baca juga: 10 Tips Menghadapi OSPEK Kampus

4. Berbicara Secara Langsung

Mahasiswa baru manapun pasti marah jika dibuat bahan lelucon atau korban perploncoan seniornya. Untuk menyelesaikan masalah ini, sebaiknya ajak senior berbicara berdua tanpa menimbulkan konfrontasi.

Senior cenderung memiliki ego tinggi. Mulai pembicaraan yang tidak memojokkan salah satu pihak. Cari jalan keluar untuk berdamai adalah cara paling aman.

Tanyakan kesalahan yang membuat senior tidak marah. Buat kesepakatan dan berjanji tidak akan mengulangi kesalahan itu lagi.

Kemungkinan besar hal ini membuat senior merasa dihargai. Bisa jadi setelahnya terjalin hubungan pertemanan.

5. Sebaiknya Meminta Maaf

Minta Maaf

Jangan gengsi untuk meminta maaf jika ternyata memang memiliki kesalahan. Mengekui kesalahan bukan berarti mengakui diri sendiri kalah.

Minta maaf merupakan salah satu cara mengakhiri perang dingin antara senior dan junior. Jangan takut tidak dimaafkan, optimis saja selama itu bukan kesalahan fatal.

Meminta maaf bisa saja menjadi perkara rumit. Memerlukan kebesaran hati, jelaskan kenapa sampai kesalahan itu bisa terjadi. Kesalahan itu terjadi karena kesengajaan atau tidak.

6. Menghindari dengan Tegas

Ada pula tipe senior yang membawa pengaruh negatif. Seperti memaksa juniornya untuk minum minuman keras, merokok, tidak masuk kuliah, atau hal negatif lainnya.

Ini jelas bukan sikap yang patut dicontoh. Seharusnya senior yang baik bisa menjadi panutan juniornya.

Jika berhadapan dengan senior seperti ini, sebaiknya tolak ajakan dengan tegas. Akan lebih baik lagi jika mahasiswa mengetahui dampaknya.

Pihak kampus akan melakukan pendekatan khusus agar mahasiswanya jauh dari tawuran, minuman keras, dan hal-hal negatif lainnya. Pemberian sanksi oleh pelaku juga sangat diperlukan.

7. Tunjukkan Rasa Hormat

Selanjutnya cara menghadapi senior yang menyebalkan adalah dengan menunjukkan rasa hormat. Sekadar menyapa atau tersenyum saat berpapasan dapat menyelamatkan diri Anda.

Selain itu, bentuk penghormatan ini membuat senior merasa disegani. Tidak mungkin senior memperlakukan juniornya yang tahu sopan santun.

8. Cari Tahu Apa yang Tidak Mereka Sukai

Sebaiknya cari tahu juga apa yang tidak disukai senior terhadap adik juniornya. Berikut ini tipe junior yang tidak disukai senior:

  • Bersikap Centil

Sikap yang satu ini paling tidak sukai oleh senior perempuan. Para senior ini pasti kompak menjawab tidak suka junior yang kecentilan.

Suka cari perhatian, cerewet, manja, dan banyak tingkah. Jelas saja senior risih dengan sikap mahasiswa baru yang seperti ini. Sebagai siswa baru harus bisa menjaga sikap.

  • Banyak Gaya

Ada lagi junior yang menjadi bahan omongan senior adalah pakaian yang terlalu banyak pernak-pernik. Ingat ini kampus bukan pusat perbelanjaan.

Jadi, kendalikan diri jangan memakai baju yang berlebihan. Bukan hanya senior, pihak jurusan dan fakultas pun pasti akan mengingatkan.

  • Hobi Pamer

Tidak ada yang melarang mahasiswa menggunakan sepatu atau tas bermerk. Asalkan jangan pamer sana sini. Pasti ada yang tidak suka. Hindari saja menggunakan barang-barang yang bermerek.

  • Sok Kenal

Memperluas jaringan pertemanan sangat baik, bahkan sangat dianjurkan. Tapi kenalan sewajarnya, jangan sok kenal apalagi dengan senior. Baru kenal sebentar tapi sudah seolah kenal lama.

  • Suka Menantang

Ada kalanya senior menegur untuk kebaikan juniornya. Oleh sebab itu, jangan pernah sekali-kali mencoba nyolot, menyindir, atau menjawab dengan ketus. Bukan terlihat sok berani, justru senior tidak akan respect lagi.

9. Konsultasi pada Kantor Jurusan atau Fakultas

Sikap senior tidak dapat ditanggulangi lagi. Cara terakhir adalah konsultasi pada Kantor Jurusan atau Fakultas.

Berusaha memperbaiki keadaan tapi tidak berhasil. Segera lapor kepada dosen untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

Penutup

Berhadapan dengan senior merupakan salah satu hal yang tidak dapat dihindari oleh mahasiswa baru. Baik berhadapan karena hal positif atau bersikap sok senior yang cenderung menuju pada bullying.

Tentunya hal tidak mengenakkan seperti ini dapat merusak kenangan indah di kampus nantinya. Jika ini terjadi, jangan hanya diam dan segeralah mengambil tindakan.

Gunakan cara menghadapi senior yang menyebalkan diatas. Silahkan share atau bagikan artikel ini, agar yang lain dapat membaca bagaimana cara menghadapi senior yang menyebalkan. Agar bisa dipraktekkan, sehingga dapat kuliah dengan rasa aman dan nyaman.