99% umat muslim di seluruh dunia sepakat bahwa shalat adalah salah satu ibadah wajib yang harus dilakukan lima kali sehari. Akan tetapi, tidak semua umat muslim menyadari bahwa shalat memiliki rukun-rukun yang harus dipenuhi agar shalat tersebut sah. Dalam tulisan ini, kami akan membahas secara mendalam tentang rukun-rukan shalat beserta gambarnya.
Rukun Shalat
Ada lima rukun shalat yang harus dipenuhi agar shalat sah, yaitu:
- Niat
- Takbiratul Ihram
- Qiyam
- Ruku
- I’tidal
Niat shalat harus disampaikan dalam hati sebelum memulai shalat. Niat harus berdasarkan jenis shalat, waktu shalat, dan jumlah rakaat. Tanpa niat, shalat dianggap tidak sah.
Ilustrasi rukun shalat – Niat
Takbiratul ihram adalah mengangkat kedua tangan sejajar dengan pundak dan mengucapkan “Allahu Akbar” sebanyak satu kali, yang menandakan dimulainya shalat. Tanpa takbiratul ihram, shalat dianggap tidak sah.
Ilustrasi rukun shalat – Takbiratul Ihram
Qiyam adalah berdiri dengan tegak saat memulai shalat. Tubuh harus rata dan kaki rapat, dengan tangan berada di samping badan. Tanpa qiyam, shalat dianggap tidak sah.
Ilustrasi rukun shalat – Qiyam
Ruku adalah membungkuk sehingga tangan terletak di atas lutut, dengan punggung yang tetap rata. Daerah bawah pinggang harus sejajar dengan tumit. Ketika ruku, takbir dinyatakan sebanyak satu kali. Tanpa ruku, shalat dianggap tidak sah.
Ilustrasi rukun shalat – Ruku
I’tidal adalah kembali ke posisi berdiri setelah ruku. Ketika kembali berdiri, takbir dinyatakan sebanyak satu kali. Tanpa i’tidal, shalat dianggap tidak sah.
Ilustrasi rukun shalat – I’tidal
Setelah kelima rukun shalat dilakukan, shalat pun dianggap sah. Akan tetapi, masih banyak hal yang harus dipenuhi selama shalat berlangsung, seperti bacaan doa, gerakan sujud, dan lain-lain. Kami menyarankan agar umat muslim mempelajari lebih dalam tentang hal-hal tersebut agar shalat yang dilakukan dapat lebih khusyuk dan bernilai ibadah yang lebih tinggi.
Penjelasan Lengkap tentang Rukun Shalat
Seperti yang telah kami sebutkan sebelumnya, niat adalah salah satu rukun shalat yang harus dipenuhi agar shalat sah. Akan tetapi, pelaksanaan niat juga memiliki ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhi. Niat harus berdasarkan jenis shalat, waktu shalat, dan jumlah rakaat. Misalnya, jika ingin melaksanakan shalat maghrib, maka niat harus berbunyi “Aku berniat melaksanakan shalat maghrib dua rakaat karena Allah subhanahu wa ta’ala.”
Takbiratul ihram juga memiliki penjelasan yang lebih mendalam. Ketika mengucapkan Allahu Akbar, kita seharusnya merenungkan kata tersebut dan mengingat bahwa kita sembahyang untuk Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah subhanahu wa ta’ala. Renungan ini membuat kita semakin khusyuk dalam melaksanakan sholat.
Qiyam adalah posisi yang harus dilakukan saat memulai shalat. Posisi ini memiliki beberapa ketentuan, seperti kaki harus di rapatkan dan tangan menempel di sisi tubuh. Ketika melakukan qiyam, kita seharusnya merenungkan betapa kecilnya diri kita dibandingkan dengan kebesaran Allah subhanahu wa ta’ala sehingga kita semakin merenungi kenikmatan iman yang kita miliki dan memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah dilakukan.
Ruku adalah membungkuk dengan tangan yang menggantung di atas lutut. Pada tahap ini, kita harus merenungkan kebesaran Allah subhanahu wa ta’ala sehingga kita semakin dalam ketaatan kepada-Nya. Setelah ruku, kita harus epada i’tidal, yaitu kembali ke posisi berdiri secara perlahan dan stabil. I’tidal memiliki makna bahwa kita kembali memohon pada Allah subhanahu wa ta’ala setelah melakukan kesalahan dan memohon agar diampuni dosa-dosa kita.
Setelah kelima rukun shalat dipenuhi, kita mulai masuk pada tahap sujud. Di tahap ini, rukun-rukun yang harus dipenuhi adalah sujud dan duduk di antara dua sujud. Saat sujud, kita harus merenungkan betapa rendahnya diri kita pada Tuhan Yang Maha Kuasa sehingga kita semakin dalam beribadah kepada-Nya. Sementara pada tahap duduk di antara dua sujud, kita harus merenungkan kebesaran Allah subhanahu wa ta’ala sehingga kita semakin dalam ketaatan kepada-Nya.
Bacaan doa dalam shalat juga memiliki makna yang dalam. Bacaan doa dapat membantu kita lebih fokus dan khusyuk dalam beribadah kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Doa dapat diucapkan dalam hati atau keras-keras, tergantung dengan kepercayaan masing-masing umat muslim.
Shalat menjadi ibadah yang indah ketika dilakukan dengan baik, penuh khusyuk, dan penuh renungan. Dengan memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang rukun shalat beserta penjelasannya, kita dapat meningkatkan kualitas shalat yang dilakukan dan mendapatkan nilai ibadah yang lebih tinggi dalam pandangan Allah subhanahu wa ta’ala. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua. Aamiin.
Rukun-rukun shalat beserta penjelasannya. Penjelasan lengkap tentang rukun shalat beserta gambarnya. Shalat rukun sholat gambarnya penjelasan beserta aswajamuda
