Membuat Perencanaan

10 Prospek Kerja Jurusan Manajemen

Diposting pada

Namun, prospek kerja jurusan manajemen menjanjikan peluang terbuka yang luas. Karena penerapan ilmu manajemen pada banyak bidang usaha.

Berikut 10 bidang atau bagian pekerjaan yang terbuka bagi sarjana manajemen.

1. Manajemen Operasional

Manajemen operasional sendiri merupakan salah satu konsentrasi atau jalur studi yang tersedia, baik di tingkat strata 1 ataupun strata 2 atau magister manajemen. Hal ini membuktikan bahwa kebutuhan seorang profesional di bidang operasional sangatlah tinggi terutama di lingkup perusahaan bisnis.

Manajemen operasional menjadi penting karena memiliki tugas untuk memastikan agar pengelolaan sumber daya perusahaan dapat diorganisasikan dengan efektif dan efisien untuk mencapai hasil yang maksimal bagi perusahaan. Tahapannya meliputi perencanaan, implementasi, pengawasan hingga evaluasi serta perbaikan.

2. Manajemen Risiko

Di dalam proses bisnis yang berlangsung dalam sebuah usaha , akan ditemui beberapa proses yang berjalan tidak sebagaimana yang semestinya. Hal ini akan menimbulkan kerugian baik bersifat materil maupun non materil.

Untuk itu dibutuhkan peran pengendalian proses bisnis, perencanaan dan mitigasi risiko atas proses tersebut. Tujuannya adalah meminimalkan bahkan menghilangkan potensi-potensi penyimpangan yang dapat merugikan perusahaan.

Sebagai seorang sarjana lulusan manajemen, Anda memiliki pengetahuan yang cukup untuk memahami seluruh proses bisnis yang berjalan, di bentuk usaha manapun. Hal ini yang membuat prospek kerja jurusan manajemen terbuka lebar pada bidang yang satu ini.

3. Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM)

Negoisasi Kontrak

Salah satu fokus atau konsentrasi di dalam jurusan manajemen adalah Manajemen Sumber Daya Manusia atau SDM. Setiap perusahaan menengah dan besar sangat membutuhkan bagian yang satu ini.

Jangan bayangkan SDM hanya mengurusi penerimaan karyawan, pembayaran gaji bulanan dan mengerjakan administrasi karyawan saja. Bagian SDM berperan sangat penting terutama dalam hal mengelola karyawan sebagai asset perusahaan yang berpengaruh terhadap perkembangan perusahaan.

Bagaimana cara untuk mengembangkan kompetensi setiap karyawan melalui peningkatan kualitas diri baik secara individu maupun secara team. Menarik bukan?

Baca juga:

4. Manajemen Keuangan

Apabila Anda berminat untuk bekerja terkait pengelolaan keuangan, maka Anda dapat memilih jurusan manajemen dengan konsentrasi Manajemen Keuangan.

Fungsi utama dari bagian manajemen keuangan adalah mengelola sumber daya perusahaan terutama yang berbentuk uang, untuk digunakan dalam pengembangan usaha serta meningkatkan profit usaha. Di dalamnya terdapat kegiatan perencanaan, kontrol atau pengawasan, hingga pemanfaatan modal finansial perusahaan.

5. Manajemen Produksi

Kegiatan produksi secara singkat adalah sebuah proses pengelolaan sumber daya sebagai input yang melewati suatu proses hingga menghasilkan output yang dapat berupa produk/barang ataupun jasa. Kegiatan produksi sangat terkait dengan material, bahan baku, alat/mesin, sumber daya manusia dan juga modal terkait dengan kegiatan produksi tersebut.

Proses produksi merupakan bagian utama dari setiap institusi bisnis atau organisasi. Oleh karena itu, fungsi Manajemen Produksi akan sangat penting di dalam perusahaan. Apabila Anda berminat untuk menekuni hal produksi, Anda dapat memilih konsentrasi Manajemen Produksi saat kuliah nanti.

6. Dosen

Menjadi seorang dosen bukan hanya berarti Anda bertugas menyampaikan ilmu pengetahuan kepada para mahasiswa saja. Sebagai pendidik, Anda juga dituntut untuk dapat memberikan sumbangsih manfaat dari kelimuan Anda kepada masyarakat secara lebih luas.

Profesi dosen akan menjadi sangat menarik bagi Anda yang berminat untuk terus menggali ilmu dan mengembangkannya. Peluang untuk menjangkau tingkat pendidikan yang lebih tinggi pun akan sangat terbuka melalui tersedianya pendidikan tinggi hingga level doctoral atau strata 3 di bidang Ilmu Manajemen.

Baca juga:

7. Wirausaha

Menjadi seorang wirausahawan adalah salah satu prospek kerja lulusan manajemen yang sangat lebar terbuka. Dengan pengetahuan mendasar mengenai proses produksi, analisa bisnis, pengelolaan sumber daya, keuangan hingga pemasaran, akan menjadikan Anda siap memulai bisnis sendiri.

Salah satu keuntungan menjadi seorang wirausahawan adalah Anda dapat menjumpai permasalahan dan tantangan yang nyata di lapangan, dimana Anda sebagai pihak pertama dan utama yang harus mengendalikannya. Kondisi ini akan membuat semua teori yang pernah didapat di bangku kuliah dapat Anda terapkan di dalam dunia nyata.

Selain itu, tentu saja dengan menjadi seorang wirausaha akan berarti bahwa Anda langsung memiliki peluang untuk membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain. Ini membuat Anda dapat langsung menularkan ilmu pengetahuan Anda kepada karyawan Anda.

8. Manajemen Proyek

Beberapa perusahaan menjalankan bisnisnya berdasarkan beberapa proyek, baik dalam skala besar maupun kecil namun terhitung cukup banyak dan rutin setiap tahunnya. Untuk memastikan proyek berjalan dengan baik dibutuhkan bagian yang khusus mengawal proyek hingga selesai sesuai dengan harapan.

Contoh jenis perusahaan seperti ini adalah perusahaan jasa seperti periklanan, Event Organizer (EO), dan Production House. Demikian juga dengan perusahaan industri atau manufaktur seperti properti, otomotif dan juga consumer goods.

Manajemen Proyek berperan untuk merencanakan proyek, menghitung anggaran, mengawasi pelaksanaan produksi hingga menjaga kualitas hasil pekerjaan sesuai dengan keinginan klien atau konsumen.

9. Manajemen Logistik dan Distribusi

Manajemen logistik dan distribusi

Manajemen logistik sangat erat kaitannya dengan perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang usaha dengan melibatkan atau menghasilkan banyak produk dalam jumlah besar. Pengelolaan barang menjadi hal yang tidak boleh dikesampingkan mengingat setiap produk bernilai ekonomi.

Contohnya adalah perusahaan consumer goods atau perusahaan yang bergerak di bidang pengadaan dan pemasaran produk harian yang dibutuhkan masyarakat seperti produk perawatan diri, makanan dan minuman serta perawatan diri.

10. Supply Chain Management

Supply Chain Management adalah sebuah rangkaian proses yang di dalamnya terkandung unsur produksi, logistik pemasaran dan juga distribusi. Terutama di perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur dan juga pengadaan barang seperti perusahaan consumer goods misalnya.

Bagian Supply Chain Management akan menangani dimulai dari proses pengadaan barang sebagai input, proses produksi hingga distribusi barang ke konsumen. Supply Chain Management saat ini menjadi salah satu perhatian khusus terkait kebutuhannya di dunia usaha, terbukti dengan menjadi salah satu konsentrasi yang terdapat pada jurusan manajemen di beberapa perguruan tinggi.

Baca juga:

Penutup

Begitu terbukanya prospek kerja jurusan manajemen, selain menjadi keuntungan, tetapi di sisi lain menyiratkan persaingan yang ketat. Ini dikarenakan banyaknya sarjana manajemen dari hampir di seluruh perguruan tinggi.

Oleh karena itu, Anda harus terus menempa diri untuk menjadi pribadi unggul. Sehingga Anda bersinar lebih terang di antara yang lainnya.