Cara Mendapatkan Beasiswa Kuliah Kedokteran di Dalam dan Luar Negeri

Cara Mendapatkan Beasiswa Kuliah Kedokteran di Dalam dan Luar Negeri

Diposting pada
Menjadi Mahasiswa Kedokteran

Jurusan kedokteran masih menjadi pilihan favorit banyak calon mahasiswa. Di hampir seluruh perguruan tinggi yang menyelenggarakan program studi kedokteran, rata-rata tingkat persaingannya termasuk tertinggi dibanding jurusan lainnya.

Gambaran kesuksesan profesi dokter yang diidam-idamkan sebanding dengan proses pembelajarannya yang tidak ringan. Demikian pula dengan biaya yang dibutuhkan.

Biaya kuliah pada jurusan ini tidaklah sedikit. Hal ini menyebabkan banyak calon mahasiswa berpikir ulang tentang pilihannya.

Namun ada peluang bagi Anda untuk mendapatkan keringanan biaya atau bahkan bebas biaya kuliah kedokteran sama sekali melalui beasiswa.  Berikut cara mendapatkan beasiswa kuliah kedokteran di beberapa perguruan tinggi baik di dalam maupun luar negeri.

Perguruan Tinggi di Dalam Negeri

Jenis beasiswa yang ditawarkan berbeda baik di tiap perguruan tinggi swasta dan negeri di Indonesia. Untuk memudahkan mari kita lihat program beasiswa kedokteran di beberapa kampus untuk dapat memberikan gambaran secara umum.

1. Universitas Airlangga (Unair)

Universitas Airlangga

Universitas Airlangga ini memiliki beberapa program beasiswa kedokteran dari berbagai sumber pemberi:

  • Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA)
  • Beasiswa Bakti BCA
  • Beasiswa Yayasan PK AA Rachmat
  • Beasiswa Cendekia Baznas
  • Beasiswa Marga Jaya Sejahtera
  • Beasiswa Karya Salemba Empat (KSE)

Persyaratan dan cara mendapatkan beasiswa kuliah kedokteran di Unair :

Persyaratan Umum

  • Mahasiswa aktif di Fakultas Kedokteran Unair
  • IPK minimum 3.00 (dibuktikan dengan KHS) semester terakhir) dan dapat mempertahankan IPK minimum 3.00 di semester berikutnya.
  • Aktif mengikuti kegiatan organisasi/social baik di dalam maupun di luar kampus
  • Tidak sedang menerima beasiswa dari universitas atau pihak lain
  • Bersedia mengikuti kegiatan pembinaan yang diselenggarakan oleh donator beasiswa.

Persyaratan Khusus

  • SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu) khusus bagi mahasiswa yang berasal dari keluarga tidak mampu.
  • KTP/Surat Keterangan Domisili.
  • Mengikuti seleksi lanjutan/wawancara.

Cara Mengajukan Beasiswa

Informasi dan pendaftaran online dengan mengunggah berkas pendaftaran di http://uacc.unair.ac.id/beasiswa.

Baca juga: Cara dan Persyaratan Mendapatkan Beasiswa Untuk Mahasiswa S1

2. Universitas Pelita Harapan (UPH)

Universitas Pelita Harapan

Universitas Pelita Harapan berlokasi di Tangerang dengan cabang di Surabaya dan Medan ini menawarkan beasiswa kuliah kedokteran bagi calon mahasiswa. Untuk Fakultas Kedokteran bentuk beasiswa yang ditawarkan adalah Beasiswa Prestasi Akademik yang meliputi 4 jenis yaitu Platinum (100%), Gold (75%), Silver (50%) dan Bronze (25%).

Persyaratan dan Kondisi 

  • Calon penerima masih berada di kelas 12 Sekolah Menengah Atas
  • Lulus Tes Pendaftaran
  • Memiliki kondisi jasmani yang sehat
  • Tidak terdaftar sebagai mahasiswa di universitas lain
  • Tidak diperbolehkan untuk menikah dan hamil selama masa kuliah
  • Beasiswa meliputi Biaya Pendaftaran, Biaya Term dan Biaya Kredit
  • Beasiswa diberikan untuk 3 Term pertama
  • Untuk mempertahankan beasiswa di term berikutnya, penerima beasiswa harus mencapai IPK dan IPS yang telah ditentukan.

3. Universitas Hasanudin (Unhas)

Universitas Hasanudin

Unhas memiliki banyak program beasiswa dari berbagai sumber. Berikut persyaratan mengajukan beasiswa :

Persyaratan Umum

  • Mahasiswa Unhas aktif (terdaftar sebagai mahasiswa Unhas, tidak sedang cuti)
  • Mempunyai IPK minimal 2,75 (Transkrip nilai)Keterangan penghasilan orang tua
  • Foto kopy kartu keluarga, kartu mahasiswa dan bukti pembayaran SPP terakhir
  • Pas foto warna 3×4 sebanyak 2 lembar
  • Rekomendasi dari Pembantu Dekan III Fakultas
  • Keterangan berkelakuan baik dari Pembantu Dekan III Fakultas
  • Memiliki rekening tabungan yang disesuaikan dengan kartu mahasiswa
  • Surat Keterangan Dokter (bebas narkoba).

Persyaratan Khusus

  • Beasiswa PT. Taspen (Tabungan Pensiunan): khusus bagi putra-putri Pegawai Negeri Sipil golongan I dan II
  • Beasiswa Yayasan Kalbe: khusus mahasiswa kedokteran tingkat akhir
  • Beasiswa Baznas: khusus bagi keluarga yang tidak memiliki anggota keluarga yang berstatus mahasiswa dan berasal dari keluarga muslim
  • Beasiswa Mahasiswa Unggulan Aktivis: khusus bagi mahasiswa yang menjabat dalam organisasi  mahasiswa yang dibuktikan dengan sertifikat pendukung aktivis. 

Tata Cara Pendaftaran

Berkas pendaftaran diserahkan ke Bagian Kemahasiswaan fakultas untuk selanjutnya dikirim ke Universitas untuk diproses lebih lanjut kepada donator/pemberi beasiswa. Apabila disetujui maka pemberi beasiswa akan langsung mentransfer dana ke rekening masing-masing penerima.

Baca juga: 3 Jenis Beasiswa Untuk Mahasiswa S1

Beasiswa Luar Negeri

Kesempatan tidak hanya berasal dari dalam negeri saja. Tetapi Anda juga dapat mencoba peruntungan melalui program beasiswa di perguruan tinggi di luar negeri, sangat menarik bukan?

Berikut beberapa cara mendapatkan beasiswa kuliah kedokteran di beberapa perguruan tinggi di luar negeri sebagai gambaran.

1. Penang Medical College (PMC)

Penang Medical College

Penang Medical College (PMC) menawarkan beasiswa bertaraf internasional melalui kerjasama dengan Royal College of Surgeons in Ireland (RCSI) dan University College Dublin (UCD). Beasiswa yang diberikan sangat menarik karena berbentuk beasiswa penuh selama 5 tahun pada Program Studi Kedokteran di PMC.

Persyaratan

  • Beasiswa terbuka untuk pelajar internasional
  • Memiliki nilai minimal AAA pada A-Level atau 40 point pada IBDP atau setara
  • Penilaian didasarkan pada prestasi akademik dan non akademik.
  • Para penerima beasiswa akan bertindak sebagai Student Ambassador selama masa kuliah.
  • Penerima beasiswa yang mengulang tahun kuliah akan diberhentikan dari program beasiswa.
  • Memenuhi persyaratan masuk mahasiswa PMC Fakultas Kedokteran
  • Memenuhi kecakapan Bahasa Inggris :
    IELTS skor minimal 6.5  dengan nilai minimal 6.0 dari masing-masing komponen
    TOEFL skor minimal 600 dengan tes dalam Bahasa Inggris 475+, CBT minimal 250 atau TOEFL IBT minimal 100.
  • Memenuhi kelengkapan dokumen :
    Form aplikasi yang didownload pada link pendaftaran
    Pembuatan 2 essay yang temanya ditentukan oleh pihak kampus
    Surat Referensi dari pihak sekolah atau pihak lain yang berkompeten untuk menjelaskan mengapa Anda layak mendapatkan beasiswa.

Prosedur

Daftarkan diri Anda pada link pendaftaran kemudian ajukan beasiswa melalui mengirimkan seluruh dokumen yang dibutuhkan melalui email. Informasi lebih lanjut dapat ditemui pada laman resminya di www.pmc.edu.my.

2.  Taiwan ICDF (International Cooperation and Development Fund) Higher Education Scholarship Program

Taiwan ICDF

Program beasiswa oleh Taiwan ICDF ini diberikan kepada calon mahasiswa jenjang S1, S2 dan S3 dari 50 negara termasuk Indonesia. Biaya yang ditanggung sangat menggiurkan berupa :

  • Biaya perkuliahan
  • Tiket Indonesia-Taiwan PP (dengan ketentuan lulus tepat waktu)
  • Tempat tinggal  di asrama
  • Asuransi kesehatan
  • Tunjangan buku
  • Tunjangan hidup.

Persyaratan

  • Formulir aplikasi online yang sudah diisi, dicetak dan ditandatangani
  • Foto kopi paspor, kartu keluarga dan akte kelahiran
  • Foto kopi ijazah dan transkrip yang diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris
  • Foto kopi sertifikat TOEFL/IELTS
  • Keterangan kesehatan Taiwan ICDF dalam 3 bulan terakhir
  • Dua surat persetujuan dari pihak sekolah atau dosen/pembimbing (untuk jenjang S2 dan S3)
  • Foto kopi bukti pendataran (dari aplikasi online) masuk universitas
  • Melakukan pendaftaran sebelumnya ke universitas

Prosedur

Mendaftarkan diri ke universitas yang diminati dan isi formulir aplikasi online Taiwan ICDF. Kemudian kirimkan semua dokumen ke Kantor Ekonomi dan Perdagangan Taipei di Jakarta.

Baca juga: 7 Tips Manajemen Waktu Bagi Mahasiswa Kedokteran

Penutup

Tulisan ini dapat menjadi gambaran umum tentang cara mendapatkan beasiswa kuliah kedokteran. Yang harus dilakukan berikutnya adalah mendapatkan informasi seluas-luasnya mengenai perguruan tinggi dalam maupun di luar negeri yang memiliki program beasiswa kedokteran.

Langkah berikutnya adalah meningkatkan prestasi akademis sebaik mungkin Anda serta melengkapi dokumen persyaratan yang dibutuhkan.  Selamat mencoba.