7 Cara Mendapatkan Teman Yang Baik Saat Menjadi Mahasiswa Baru

Menjadi Maba atau mahasiswa baru merupakan langkah awal di kehidupan perkuliahan. Ketika menjadi mahasiswa baru, Anda akan dihadapkan dengan hal-hal baru.

Hal-hal baru yaitu lingkungan, tantangan, pola belajar, dan teman baru. Tentunya bagi mahasiswa baru akan khawatir mengenai orang yang baru saja ditemui saat kuliah.

Di perkuliahan, Anda dituntut untuk survive sendirian dan berinteraksi dengan orang-orang di sekitar. Temukan teman yang bisa saling mendukung dan berbagi karena disinilah awal kedewasaan Anda dimulai.

Lalu bagaimana cara mendapatkan teman yang baik ketika menjadi mahasiswa baru? Simak selengkapnya hanya di artikel ini!

1. Mengikuti Masa Orientasi untuk Mahasiswa Baru

Sesuai namanya, masa orientasi merupakan masa perkenalan mahasiswa baru terhadap kampus serta teman satu kampusnya. Di masa orientasi, mahasiswa baru akan saling berkenalan dengan teman satu angkatannya.

Disinilah muncul sebuah pertemanan. Biasanya panitia penyelenggara akan membagi seluruh mahasiswa baru di kampus dalam beberapa kelompok untuk saling mengenal satu sama lain dan berlatih bekerjasama.

Di masa orientasi, Anda akan bertemu orang lain yang asalnya berbeda dan saling berbagi. Mereka memiliki ciri khas berdasarkan asalnya masing-masing.

Tidak hanya itu, pada masa orientasi Anda juga akan dikenalkan kepada kampus serta fakultas dan jurusan yang ada didalamnya. Jangan khawatir mengenai masa orientasi yang kejam, karena di 2019 ini akan dibungkus sedemikian rupa agar fun.

Perhatikan baik-baik setiap materi dan tugas yang diberikan di masa orientasi. Juga temukan partner kerja Anda.

Partner kerja ini nantinya akan menjadi teman baik selama menjadi mahasiswa baru karena masih belum mengenal banyak orang. Tidak sedikit sepasang sahabat yang terbentuk karena berlangsungnya masa orientasi mahasiswa baru.

Partner kerja ini nantinya akan menjadi teman baik selama menjadi mahasiswa baru karena masih belum mengenal banyak orang. Tidak sedikit sepasang sahabat yang terbentuk karena berlangsungnya masa orientasi mahasiswa baru.

2. Bergabung dengan Komunitas atau Organisasi Kampus

Di kampus ada banyak komunitas atau organisasi yang bisa Anda masuki dan pelajari. Pilih salah satu dari sekian banyak organisasi yang sesuai dengan keinginan.

Di organisasi, Anda akan belajar bertemu dengan orang banyak. Dan mereka semua adalah orang-orang terpilih yang memiliki pola pikir kritis.

Banyak hal positif yang bisa Anda dapatkan saat mengikuti organisasi, disamping mengenal banyak orang dengan karakter berbeda. Di organisasi, juga Anda akan diajarkan tentang penyelesaian suatu masalah dengan musyawarah kelompok.

Semua solusi diputuskan secara bersamaan tanpa mementingkan salah satu pihak. Dari sini nantinya akan berguna bagi masa depan Anda yang mengharuskan untuk bekerjasama untuk mencapai tujuan tertentu.

Selain itu, di organisasi juga bisa dijadikan sebagai media untuk mengasah softskill yang dimiliki setiap mahasiswa baru. Misalnya public speaking, karena di organisasi Anda sudah biasa berbicara di depan umum atau bahkan menjadi master of ceremony.

Lalu dikehidupan yang akan datang dan mengharuskan untuk berbicara di depan orang banyak. Anda harus sudah terbiasa dan bisa mengatasinya.

Baca juga: 10 Contoh Soft Skill Yang Harus Dimiliki Mahasiswa

3. Beradaptasi Di Lingkungan Baru

Tentu jika ingin mendapat teman baru di kampus, Anda perlu beradaptasi terhadap lingkungan sekitar dengan cepat. Bagi seorang mahasiswa baru tentu akan merasa sangat canggung pada hari, minggu, dan bulan pertama di kampus.

Ini karena Anda belum memiliki banyak teman. Tapi perlahan dan seiring berjalannya waktu, mereka akan semakin terbiasa dengan lingkungan dan tidak sadar bahwa sudah memiliki banyak teman.

Cara baik untuk mendapatkan seorang teman adalah dengan beradaptasi terhadap mereka karena setiap orang memiliki karakter yang berbeda. Dari perbedaan karakter tersebut, muncullah kecocokan antara satu dengan yang lainnya.

Selanjutnya Anda akan menjadi sahabat. Dari adaptasi ini Anda bisa mendapatkan banyak teman dalam waktu singkat. Namun tetap harus memilih teman yang baik agar tidak terjerumus pada pergaulan bebas.

Adaptasilah terhadap lingkungan yang membuat Anda nyaman dan cocok. Jangan paksakan diri dengan bergaul di lingkungan yang membuat Anda tidak nyaman. Apalagi menjerumuskan ke hal-hal yang tidak benar.

Banyak mahasiswa baru yang terjerumus ke pergaulan bebas. Mereka keliru dalam mencari teman dipergaulannya.

4. Mulailah Berkenalan Dengan Orang Baru

Cara mendapatkan teman yang baik tentunya harus diawali dengan perkenalan. Mulailah untuk membuka diri dengan mengajak orang lain bicara dan berkenalan dengannya sehingga menjadi teman dekat.

Tidak perlu perbincangan yang berat. Mulailah dengan membicarakan hobi, makanan, dan minuman yang disukai hingga akrab. Kemudian lanjutkan pembicaraan ke tahap selanjutnya.

Ajak orang tersebut untuk berbincang tentang topik apa saja untuk dijadikan sebagai pembahasan. Misalnya ketika Anda menemukan seseorang yang ingin diajak berkenalan dan kebetulan dia berada di jurusan yang sama. Maka Anda bisa menanyakan mengenai jurusan tersebut dan saling berbagi pengetahuan satu sama lain.

Beri ruang untuk lawan bicara mengungkapkan apa yang ingin dibicarakan. Dan jangan potong sebelum berhenti berbicara. Hal ini terlihat sederhana namun penting di masa perkenalan karena Anda akan terlihat lebih asyik untuk diajak bicara.

Jadilah pendengar dan pembicara yang baik. Hal tersebut bisa memberikan rasa nyaman terhadap lawan bicara.

5. Jaga Komunikasi dengan Orang yang Baru Diajak Berkenalan

Setelah di satu pertemuan Anda telah berkenalan dengan satu atau beberapa orang. Maka jaga komunikasi tersebut agar tetap perkenalan tersebut tidak hanya sekedar perkenalan namun bisa menjadi teman baik dikeseharian.

Mintalah nomor telefon atau apapun yang bisa dihubungi untuk memulai komunikasi kembali. Atur waktu untuk saling bertemu kembali agar saling mengakrabkan diri.

Sempatkan beberapa menit saja menghubungi mereka untuk menjaga komunikasi yang baik. Ciptakan momen kebersamaan bersama teman-teman yang mulai dekat dengan Anda untuk memperkuat kedekatan.

Dari sini jika ditemukan kecocokan satu sama lain, bukan tidak mungkin teman yang baru diajak berkenalan tersebut bisa menjadi seorang sahabat. Sehingga komunikasi dengan teman baru ini akan intens.

Terjalinnya komunikasi yang baik di setiap harinya bisa memicu persahabatan yang baik juga. Dari yang awalnya hanya sekedar berkenalan dan berbincang tentang pembahasan seadanya hingga terciptanya momen-momen tak terlupakan.

Mereka akan menjadi sahabat sejati. Sahabat ini merupakan seorang teman yang selalu ada disaat Anda senang maupun susah dengan saling berbagi satu sama lain.

6. Bersabar dan Tetaplah Berusaha

Dalam menciptakan pertemanan yang baik, tentu membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Bersabarlah karena masa perkenalan merupakan masa dimana mencari kecocokan satu sama lain.

Jika dalam usaha yang pertama gagal, jangan putus asa dan segera membiasakan diri dengan apa yang terjadi. Sehingga di kesempatan selanjutnya Anda bisa berhasil untuk mendekati dan berbincang dengannya.

Tentunya untuk mengenal seseorang dibutuhkan banyak waktu. Apalagi Anda mencari seorang sahabat sejati yang bisa mengerti tentang situasi senang maupun susah.

Apabila Anda terus berusaha untuk berbaur dan bertemu dengan orang yang banyak, dari situ nantiya akan ditemukan seseorang yang cocok untuk dijadikan sebagai sahabat. Kecocokan tersebut biasanya tercipta dari setiap momen tak terlupakan satu sama lain.

Banyak cerita yang telah Anda torehkan terhadapnya sehingga membekas di pikiran dan hati orang tersebut. Dengan seringnya Anda bertemu dengannya, maka akan terjalin suatu hubungan yang harmonis dan menguatkan kedekatan satu dengan lainnya.

7. Murah Senyum dan Jangan Menutup Diri

Cara mendapatkan teman yang baik saat Anda menjadi mahasiswa baru selanjutnya adalah dengan murah senyum dan jangan menutup diri. Ini sangat penting.

Sapalah orang lain dengan senyuman yang tulus sehingga mereka merasa nyaman dengan keberadaan kita. Tapi jika tidak murah senyum atau bermuka judes dan menutup diri, maka orang lain akan merasa bosan dan tidak tertarik untuk menjadikan Anda sebagai teman.

Walaupun Anda merupakan salah satu dari orang yang pemalu dan tidak aktif dalam bersosialisasi. Mulailah untuk membuka diri untuk mendapatkan teman yang baik.

Tidak masalah jika Anda tidak pandai bicara. Tanyakan saja hal-hal umum seperti asal daerah, jurusan yang diambil hingga alasan kenapa masuk ke kampus dan lain-lain.

Tidak ada salahnya menjadi orang yang sok kenal dan sok dekat dengan orang lain. Biasanya orang yang seperti ini akan lebih banyak memiliki teman dari pada orang yang judes dan selalu menutup diri.

Jadi, lakukan kesempatan Anda untuk dekat dengan orang lain dengan cara paling dasar. Yaitu murah senyum dan jangan menutup diri.

Penutup

Itulah beberapa cara mendapatkan teman yang baik yang bisa Anda lakukan sebagai seorang mahasiswa baru dan berada di lingkungan baru. Jangan takut dan ragu untuk memulai perkenalan.

Karena, jika tidak ada yang mengawali maka sahabat sejati tidak akan pernah ditemukan. Silahkan share (bagi) artikel ini, agar teman-teman Anda yang saat ini berstatus sebagai mahasiswa baru, mudah mendapatkan teman yang baik.

Semoga artikel ini memberikan manfaat dan referensi bagi Anda semua!