Ujian Mandiri

Apakah Ujian Mandiri Pasti Diterima?

Diposting pada
Ujian mandiri

Kuliah di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) masih menjadi impian bagi banyak siswa Sekolah Menengah Tingkat Atas. Alasannya adalah kredibilitas Perguruan Tinggi Negeri.

Kredibilitas PTN yang teruji selama puluhan tahun, tradisi akademik yang mumpuni serta prestasi  alumninya dengan kualitas yang tidak diragukan lagi menjadi alasannya. Tidak heran persaingan masuk PTN cukup ketat mengingat banyaknya peminat sementara kapasitasnya sangat terbatas.

Baca juga: Peringkat Universitas di Indonesia 2019 Menurut Kemenristekdikti

Terdapat beberapa jalur seleksi kuliah di PTN, salah satu yang dianggap paling besar peluangnya adalah melalui jalur Seleksi Mandiri.  Tapi benarkah demikian, apakah ujian mandiri pasti diterima?

Tulisan ini akan membahas secara umum tentang jalur masuk yang ada untuk membantu Anda mempersiapkan  strategi masuk ke PTN favorit Anda. Berikut artikelnya.

Jalur-Jalur Masuk PTN

Sebelum membahas mengenai jalur ujian mandiri dan  menjawab pertanyaan apakah ujian mandiri pasti diterima, Anda perlu tahu apa saja jalur yang tersedia untuk dapat berkuliah di PTN.

Keterangan ini akan sangat penting agar Anda mengetahui perbandingan masing-masing jalur berdasarkan cara seleksi dan persyaratannya.

1. SNMPTN

SNMPTN atau singkatan dari Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri adalah jalur masuk PTN. Ini didasarkan pada hasil akademik siswa Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) dan yang sederajat (SMA, SMK,MA).

Hasil akademik yang dinilai adalah nilai rapor semester satu hingga lima bagi siswa yang memiliki masa belajar tiga tahun (SMA, MA). Dan semester satu hingga tujuh bagi siswa dengan masa belajar empat tahun (SMK).

Selain nilai rapor, akan dinilai juga prestasi akademik Anda selama berada di SLTA. Jalur SNMPTN ini tidak memerlukan ujian tertulis karena murni diseleksi dari hasil rapor dan prestasi akademik Anda.

2. PMDK PN

Jalur PMDK PN atau Penelusuran Minat Dan Kemampuan Politeknik Negeri ini mirip dengan SNMPTN. Sistem seleksi didasarkan pada nilai rapor dan prestasi akademik siswa pada masa bersekolah di SLTA.

Perbedaannya adalah pada tempat kuliah tujuan. Apabila SNMPTN disediakan untuk berkuliah di PTN, maka PMDK PN ini dikhususkan bagi Anda yang berminat melanjutkan pendidikan di bidang vokasi di Politeknik Negeri.

Bidang ini adalah jenjang pendidikan tinggi yang menekankan kepada keterampilan dan keahlian lulusannya atas bidang studi. Gelar lulusan pendidikan tinggi yaitu diploma.

3. SBMPTN

Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SBMPTN adalah seleksi masuk PTN dengan cara ujian tertulis. Pelaksanaannya diadakan terpusat dan serentak dikoordinir oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemenristekdikti.

4. Ujian Masuk Perguruan Tinggi Kedinasan

Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri

Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK) adalah jenjang pendidikan yang diselenggarakan oleh instansi pemerintah untuk memenuhi kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) di instansi tersebut. Kuliah di PTK memang sangat menjanjikan karena adanya ikatan dinas setelah lulus bekerja sesuai dengan instansi penyelenggaranya.

Seleksi yang diadakan utamanya berupa ujian tertulis dan serangkaian tes lainnya. Ini sesuai dengan kualifikasi PTK tersebut.

Contoh PTK adalah Politeknik Keuangan STAN (Sekolah Tinggi Akuntansi Negara) milik Departemen Keuangan, Institut Pendidikan Dalam Negeri milik Departemen dalam Negeri. Juga Sekolah Tinggi Transportasi Darat milik Departemen Perhubungan dan masih banyak lagi yang lainnya.

5. UMPN

Ujian Masuk Politeknik Negeri atau UMPN pada dasarnya sama dengan PMDK PN yaitu disediakan bagi yang berminat untuk  kuliah di Politeknik Negeri. Perbedaannya adalah calon mahasiswanya harus melalui proses seleksi ujian tertulis terlebih dahulu.

Perbedaan lainnya adalah penyelenggara ujian ini tidak terpusat secara nasional. Seperti penyelenggaraan PMDK PN, tetapi diserahkan kepada Politeknik tempat seleksi dilaksanakan.

6. Jalur Mandiri

Jalur masuk PTN yang satu ini adalah proses seleksi berupa jalur khusus yang diselenggarakan oleh masing-masing PTN berupa ujian tertulis. Sesuai dengan namanya, teknis pelaksanaan ujian mandiri diserahkan kepada kebijakan masing-masing PTN.

Itulah sebabnya waktu pelaksanaannya pun akan berbeda-beda di setiap perguruan tinggi. Ada yang melaksanakan sebelum SNBMPTN dan ada pula yang setelahnya.

Melihat kondisinya, apakah ujian mandiri pasti diterima? Silakan Anda simak pembahasannya dengan baik dan cermat untuk mendapatkan jawabannya.

Baca juga: 10 Jenis Jurusan Kuliah dan Pekerjaannya

Mengenal Jalur Ujian Mandiri

Setelah membaca jenis jalur masuk PTN pada pembahasan sebelumnya, kini Anda sudah mengetahui bahwa ujian masuk mandiri merupakan pilihan ketiga untuk masuk PTN setelah SNMPTN dan SBMPTN.

Meski demikian, kapasitas mahasiswa melalui jalur ini terbatas. Disyaratkan pihak PTN  dapat menerima mahasiswa maksimal 30% dari keseluruhan kapasitas sebuah jurusan.

Hal yang perlu Anda perhatikan adalah biaya pendaftaran pada jenis seleksi ini relatif lebih tinggi dibandingkan jenis seleksi lainnya. Angkanya bervariasi tiap jurusan dan di tiap PTN. Hal lainnya adalah biaya kuliah yang juga lebih tinggi dibandingkan biaya melalui SNMPTN atau SBMPTN.

Pendaftaran Ujian Mandiri

Mekanisme pelaksanaan ujiannya  yang dilaksanakan oleh masing-masing PTN membuat Anda yang berminat harus mendaftar langsung ke PTN masing-masing. Caranya dapat melalui akses website ataupun datang langsung ke PTN yang bersangkutan.

Pelajari dan lengkapi syarat-syarat pendaftaran dengan cermat. Karena biasanya jenis dokumen yang harus disiapkan akan lebih banyak dibandingkan SNMPTN dan SBMPTN.

Apakah Ada Cara Lain Lolos Seleksi Ujian Mandiri?

Beberapa PTN menyediakan kesempatan seleksi ujian mandiri berdasarkan nilai seleksi jalur jenis lainnya. Jadi apabila Anda tidak lolos SNMPTN dan SBMPTN, Anda dapat mendaftar ujian mandiri sebagai upaya alternatifnya.

Memang hal ini menjadi sebuah peluang yang akan membuka kesempatan bagi peminatnya. Meski demikian tidak semua PTN membuka kesempatan ini. Pelajari informasi lebih lanjutnya di website masing-masing PTN.

Terdapat satu lagi cara penerimaan melalui jalur mandiri yang dinamakan Bidikmisi. Bidikmisi adalah sebuah program bantuan keuangan bagi calon mahasiswa yang memiliki potensi dan minat untuk melanjutkan pendidikan tinggi namun terkendala oleh biaya.

Baca juga: 12 Tes Minat dan Bakat Untuk Memilih Jurusan Kuliah Online Gratis

Jenis-Jenis Ujian Mandiri 

Apakah ujian mandiri pasti diterima

Meski beragam ujian tergantung PTN masing-masing, mekanisme pelaksanaannya secara mendasar terbagi menjadi beberapa kategori sebagai berikut :

1. Ujian mandiri tertulis                   

Jenis seleksi ini berlaku umum hampir di seluruh PTN. Menggunakan sistem tertulis, ujian ini memiliki nama yang berbeda di setiap PTN seperti SIMAK di Universitas Indonesia dan UTUL di Universitas Gajah Mada.

2. Seleksi nilai rapor

Seleksi ini dilaksanakan oleh beberapa PTN, tidak seluruhnya. Seleksi nilai rapor murni didasarkan pada prestasi akademik siswa tanpa melalui tes tertulis.

3. Seleksi nilai UTBK

UTBK atau Ujian Tertulis Berbasis Komputer adalah jenis ujian yang diselenggarakan oleh Lembaga tes Masuk PTN. Hasil UTBK akan menggambarkan pengukuran sisi kognitif, penalaran dan pengetahuan siswa.

Ini sangat dibutuhkan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang  lebih tinggi. Ujian ini akan menggambarkan sejauh mana penguasaan materi belajar Anda selama bersekolah di SLTA.

Baca juga: 10 Jurusan Kuliah Yang Jarang Diminati Tapi Menjanjikan

Begitu Banyak Kesempatan Yang Ditawarkan Jalur Mandiri, Apakah Menjadi Jaminan  Lolos Seleksi?

Dari pembahasan mengenai ujian masuk utamanya ujian mandiri PTN di atas diketahui bahwa ada beberapa pendapat mengenai ujian mandiri yang tidak tepat, yaitu :

  • Anggapan bahwa ujian mandiri adalah sebuah jaminan masuk PTN.

Kapasitas mahasiswa jalur ujian mandiri yang terbatas sudah memberikan gambaran bahwa jenis ujian ini bukan jaminan Anda akan lulus seleksi. Hal lainnya adalah adanya penilaian baik melalui prestasi akademik maupun saat ujian masuknya.

  • Masuk melalui ujian mandiri membutuhkan biaya yang sangat besar.

Pendapat ini memang berlaku umum namun tidak sepenuhnya tepat. Terdapat beberapa peluang melalui program dukungan keuangan bagi Anda yang memiliki kapasitas akademik namun kurang mampu secara ekonomi untuk dapat berkuliah dengan biaya yang ringan.

Apa Yang Harus Dipersiapkan Untuk Menghadapi Ujian Mandiri?

Persiapan ujian
  1. Maksimalkan nilai prestasi dan portfolio akademik saat di bangku SLTA.
    Nilai yang tertera pada rapor Anda menjadi salah satu persyaratan utama untuk dapat lolos seleksi melalui beberapa jenis jalur ujian mandiri.
  2. Persiapkan kemampuan penguasaan materi menghadapi ujian masuk PTN dengan tekun dan rajin berlatih soal-soal ujian masuk PTN.
    Anda dapat belajar secara mandiri di rumah, bersama teman-teman dengan bimbingan guru di sekolah ataupun melalui Lembaga Bimbingan Belajar. Kuncinya hanya satu, rajin berlatih untuk menguasai pemahaman mengenai bentuk soal dan pola jawabannya.
  3. Sebaik apapun Anda berlatih dan menguasai soal-soal ujian, apabila Anda terus merasa cemas dan khawatir akan kelulusan, maka Anda dapat menjadi gugup sehingga sulit berkonsentrasi saat ujian.
    Dapat dipastikan hasilnya tidak akan maksimal sebagaimana halnya bila Anda fokus dalam mengerjakannya. Selalu berdoa, membangun keyakinan pada diri sendiri, selalu mengisi pikiran Anda dengan informasi yang positif dan memotivasi akan sangat baik sekali bagi kesiapan mental Anda.

Baca juga: Satu Semester Berapa SKS?

Penutup

Terjawab sudah pertanyaan apakah ujian mandiri pasti diterima atau tidak. Yaitu, jalur mandiri bukan jaminan Anda akan lulus atau langsung diterima.

Ternyata dunia persaingan masuk ke PTN begitu ketat. Yang harus Anda lakukan saat ini adalah mempersiapkan diri semaksimal mungkin.

Jangan putus asa dan kecewa apabila Anda gagal. Akan ada kesempatan kedua berbekal pengalaman dan waktu persiapan yang lebih baik lagi.

Silahkan bagikan artikel ini, agar teman-teman Anda yang akan menempuh jalur mandiri untuk masuk ke Perguruan Tinggi Negeri mengetahui informasinya. Semoga Anda lulus di universitas dan jurusan yang Anda pilih. Amiinn.