Kulian Santai Tapi Serius

8 Cara Efektif Mendapatkan Nilai A di Kuliah

Diposting pada
Kulian Santai Tapi Serius

Mendapatkan IPK tinggi merupakan harapan banyak mahasiswa. Tentunya Anda salah satunya. Untuk itu Anda harus memaksimalkan nilai mata kuliah semaksimal mungkin.

Tetapi kenyataannya, mendapatkan nilai maksimal di setiap mata kuliah bukanlah hal mudah. Terdapat beberapa hal yang dapat membuat Anda gagal mencapainya. Untuk mengatasinya, Anda perlu mengetahui pokok permasalahan sehingga dapat diketahui cara mengatasinya.

Hal berikutnya adalah menemukan cara menjalankan kuliah dengan lebih efektif dan memudahkan Anda. Pada tulisan ini akan diulas beberapa cara mendapatkan nilai A di kuliah untuk membantu Anda meraih IPK terbaik yang dapat Anda peroleh.

1. Aktif Dalam Perkuliahan

Rajinlah bertanya dan memberikan pendapat saat kuliah. Manfaatnya adalah Anda akan dikenal oleh dosen Anda.

Mengapa harus dikenal? Ini bukan masalah mencari perhatian atau menjilat dosen untuk mendapat nilai lebih. Ini adalah masalah memperhatikan dan memberi perhatian.

Anda harus memahami bahwa bertanya, menjawab pertanyaan dan mengajukan pendapat adalah bentuk partisipasi aktif dalam proses belajar mengajar. Dibutuhkan pemikiran dan kemampuan berkomunikasi, dan hal itu perlu mendapatkan apresiasi.

Kesempatan ‘unjuk gigi’ yang paling baik adalah saat presentasi. Jadilah pemateri yang baik saat menyajikannya. Apabila berbentuk tugas kelompok, beranikan diri berperan sebagai penyaji. Penampilan Anda akan mendapatkan perhatian lebih dari dosen.

Baca juga: 9 Cara Menghilangkan Rasa Takut Pada Dosen

Maka tidak heran apabila dosen Anda memberikan perhatian lebih bagi Anda dan memberi nilai plus dibandingkan mahasiswa lain yang lebih pasif. Kondisi ini dapat membantu mendukung pencapaian nilai Anda apabila hasil ujian atau tes Anda kurang maksimal.

Hal yang lebih prinsipil dan esensial lagi adalah dengan keaktifan di kelas. Anda akan mendapatkan pemahaman lebih baik atas materi yang diberikan.

Pertanyaan diajukan tentu atas sesuatu yang belum jelas, sementara jawaban yang Anda berikan adalah sebagai bentuk uji analisis Anda atas suatu permasalahan. Dan menyampaikan pendapat tentu atas dasar hasil pengembangan pemikiran yang telah Anda upayakan.

2. Miliki Partner Belajar

Belajar tidak dapat Anda lakukan sendiri. Anda harus memiliki orang yang dapat Anda jadikan tempat bertanya dan berdiskusi.

Orang tersebut bisa jadi teman Anda, senior Anda ataupun dosen Anda. Atau mungkin dapat berasal dari lingkungan keluarga seperti kakak, adik dan orang tua yang memiliki kompetensi atas hal yang Anda pelajari.

3. Rajin Membaca

Rajin Membaca

Sebenarnya kegemaran membaca bukanlah sebuah hal yang aneh untuk seorang mahasiswa. Namun masih banyak di antara teman-teman Anda yang tidak suka dengan aktivitas ini. Padahal manfaatnya sangat besar.

Mendapatkan informasi dapat melalui aktivitas mendengar, melihat dan membaca melalui media yang berbeda-beda. Setiap orang memiliki kondisi kemudahan menyerap suatu informasi dari tiga aktivitas tersebut.

Namun bagaimanapun juga membaca menjadi aktivitas yang utama. Keunggulan membaca adalah kemudahan untuk memahaminya secara berulang-ulang melalui referensi yang ada. Sumber informasi berupa teks atau buku tentu lebih banyak dan lengkap dibandingkan dengan media lain seperti audio dan video.

Kalau Anda tidak suka membaca, apa boleh buat, dorong diri Anda agar suka. Dari terpaksa menjadi suka kemudian akhirnya akan menjadi suatu kebutuhan yang sangat menguntungkan bagi Anda.

4. Menulis Kembali Materi Kuliah

Catatlah poin-poin materi yang disampaikan dosen Anda saat di ruang kelas. Namun kemungkinan Anda akan mencatatnya dengan terburu-buru. Hal ini akan membuat format catatan Anda cenderung menjadi kurang rapi dan tidak sistematis.

Catatan yang rapi dan sistematis akan mampu membuat Anda lebih nyaman dan betah untuk membacanya berulang kali. Selain itu, aktivitas menulis kembali akan memberikan keuntungan lainnya yaitu Anda dapat menuliskan kembali dengan kalimat yang Anda lebih sukai tanpa keluar dari konteks materi.

Hal ini akan mampu membantu memberikan pemahaman Anda yang lebih baik. Anda juga akan merasakan manfaat dari kebiasaan menulis ulang ini pada saat ujian. Anda akan sangat terbantu menemukan kata dan kalimat dalam menjawab soal-soal karena tulisan Anda tentu akan lebih melekat di benak.

5. Manfaatkan Semester Pendek

Ada kesempatan yang sangat sayang dilewatkan sebagai cara mendapatkan nilai A di kuliah, yaitu semester pendek. Semester pendek dapat Anda ikuti di kala nilai suatu mata kuliah tidak memuaskan. Pelaksanaan kuliah tambahan dengan memanfaatkan waktu libur semester yang singkat ini perlu Anda manfaatkan.

Yang harus Anda siapkan hanyalah melakukan pergorbanan atas waktu libur Anda dengan tetap kuliah dan belajar mengejar perbaikan nilai mata kuliah Anda. Semester pendek cukup efektif sebagai upaya mendongkrak nilai karena cenderung akan membuat Anda lebih terpacu memaksimalkannya mengingat pengorbanan yang Anda telah lakukan.

Anda tidak ingin waktu libur Anda terbuang sia-sia bukan? Jadikanlah ini motivasi yang dapat membuat Anda sangat bersemangta dalam menjalaninya.

Baca juga: 7 Tips Jitu Agar Kuliah Selesai Tepat Waktu

6. Kerjakan dan Kumpulkan Tugas Tepat Waktu

Jangan sepelekan tugas dan deadline-nya. Bisa saja Anda minta dispensasi penundaan waktu penyerahan tugas, tetapi dosen akan mengingat Anda sebagai mahasiswa yang lalai. Hal ini akan sangat berpengaruh pada penilaian Anda kelak.

Menyerahkan tugas tepat waktu adalah salah satu cara mendapatkan nilai A di kuliah yang paling efektif selain ujian. Atur waktu Anda dengan baik. Bagi waktu Anda antara belajar dan mengerjakan tugas.

7. Jangan Lupa Selalu Mengisi Absensi

Absensi di Kelas

Banyak mahasiswa tidak menyadari bahwa absensi berperan dalam penilaian suatu mata kuliah. Meskipun Anda sangat baik mengerjakan soal-soal ujian, tapi apabila Anda sering bolos makan akan dapat mengurangi nilai keseluruhan Anda.

Apalagi kalau ketahuan ‘titip absen’ seperti yang biasa dilakukan oleh mahasiswa, akan dapat dipastikan Anda akan dicap ‘minus’ oleh dosen Anda. Konsekuensinya tentu berujung negatif pada nilai Anda.

 8. Miliki Bank Soal

Kumpulkan soal-soal terdahulu, baik dari Ujian Tengah Semester, Ujian Akhir Semester, quiz dan tes lainnya. Soal-soal tersebut akan sangat berguna karena seringkali dosen memberikan soal yang hampir sama. Kalaupun berbeda seringkali hanyalah dalam format soal ataupun perbedaan angka yang digunakan di dalamnya.

Anda harus memahami esensi dan pokok pertanyaan dalam tiap soal tersebut. Latih kembali berulang hingga dapat dikuasai.

Namun tentu saja Anda harus melakukan effort lebih untuk mengumpulkannya. Anda harus meminta kepada senior-senior Anda bahkan dapat ke dosen Anda.

Akan cukup banyak soal-soal yang Anda kumpulkan, demikian akan lebih banyak waktu dan pikiran yang terpakai untuk mempelajarinya. Tapi percayalah, upaya Anda akan terbayar lunas dengan hasil nilai yang sangat memuaskan.

Baca juga: 5 Cara Mendapatkan IPK di Atas 3

Penutup

Hal mendasar adalah keyakinan Anda yang akan memperkuat dorongan menjalankan cara mendapatkan nilai A di kuliah. Tidak mustahil Anda akan dapat meraihnya.

Buktinya adalah ada teman-teman Anda yang berhasil lulus dengan cum laude bahkan summa cum laude. Kalau teman Anda bisa, Anda pun juga pasti bisa.