Perhitungan IPK Mahasiswa

Cara Menghitung IPK Mahasiswa

Diposting pada
 

Ada banyak hal yang harus Anda persiapkan sebelum menjadi mahasiswa. Selain gambaran bidang studi yang akan diambil, Anda juga harus mengetahui bagaimana metode penilaian di perkuliahan.

Mungkin Anda sudah mengetahui sekilas mengenai Indeks Prestasi (IP) sebagai bentuk nilai kuliah tiap semester dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sebagai nilai akhir prestasi mahasiswa selama berkuliah. Lalu bagaimana cara menghitungnya?

Sebelum menjelaskan lebih lanjut cara perhitungan IPK, ada baiknya Anda mengetahui terlebih dahulu pengertian kedua jenis istilah ini beserta istilah lainnya yang termasuk dalam variabel dalam perhitungan.

Satuan Kredit Semester atau SKS

SKS atau Satuan Kredit Semester adalah bobot masing-masing mata kuliah. SKS berupa angka dengan kisaran antara 1 hingga 6. Tiap mata kuliah memiliki SKS berbeda-beda. SKS akan menggambarkan beban kuliah tiap semester atau perkuliahan secara keseluruhan.

Sebagai contoh jumlah SKS rata-rata jenjang S1 adalah sebesar 144–160 SKS tergantung dari jurusan yang Anda ambil. Sementara jumlah SKS yang dapat diambil maksimal adalah 24 SKS per semester. Dari penggambaran ini Anda juga dapat membayangkan berapa lama kuliah paling cepat dapat ditempuh.

Baca juga:

Nilai

Nilai adalah ukuran prestasi yang diberikan oleh dosen pengampu mata kuliah kepada hasil perkuliahan selama satu semester. Angka dalam penilaian diberikan dalam bentuk A hingga E. Besaran poin pada tiap nilai adalah sebagai berikut:

NILAIPOIN
A4
B3
C2
D1
E0

Dari tabel di atas Anda ketahui bahwa nilai terbesar adalah A atau sebesar 4 sementara terendah adalah E atau sebesar 0. Nilai E menyatakan bahwa Anda tidak lulus pada mata kuliah tersebut dan harus mengulang kuliah kembali pada semester berikutnya di mana mata kuliah tersebut diselenggarakan.

Sebagai gambaran penilaian, berikut akan ditampilkan perhitungan nilai pada tabel berikut ini:

Tabel Mata Kuliah Fakultas Hukum Semester 1

 NOMATA KULIAHSKSNILAIPOINSKS X POIN
1Pancasila2A48
2Kewarganegaraan2B36
3Pengantar Ilmu Hukum4B38
4Ilmu Negara2A48
5Pengantar Ilmu Ekonomi2B36
6Pengantar Hukum Indonesia3A412
7Antropologi2B36
8Bahasa Hukum Indonesia2A48

Nilai akhir tiap mata kuliah adalah seperti yang tertera pada kolom “Poin” menggambarkan nilai akhir mata kuliah Anda. Sementara kolom “SKSxPoin” menggambarkan besaran nilai mata kuliah yang akan digunakan pada saat perhitungan IP semester Anda.

Baca juga: 8 Cara Efektif Mendapatkan Nilai A di Kuliah

Indeks Prestasi atau IP

IP adalah nilai yang diterima oleh mahasiswa sebagai hasil penilaian kuliah setiap semester. Nilai IP adalah nilai rata-rata seluruh mata kuliah yang ditempuh pada semester tersebut.

Cara menghitung IP adalah sebagai berikut:

  • Kalikan SKS mata kuliah yang diambil dengan bobot nilainya
  • Setelah itu jumlahkan semua nilai mata kuliah yang diambil pada semester tersebut
  • Bagi total nilai mata kuliah tersebut dengan jumlah total SKS yang diambil.

Contoh perhitungan:

Nilai Semester 1 Fakultas Ekonomi

NOMATA KULIAHSKSNILAIPOINSKS X POIN
1Pengantar Bisnis3B39
2Pengantar Akuntansi I3B39
3Pengantar Ekonomi Mikro3A412
4Matematika Ekonomi I2B36
5Hukum Dalam Bisnis2B36
6Bahasa Inggris3A412
7Bahasa Indonesia2A48
8Pancasila2A48
TOTAL20  70

Dari tabel nilai di atas diketahui nilai IP pada semester 1 seorang mahasiswa Fakultas Ekonomi adalah 70/20 atau sebesar 3,50.

IP akan berpengaruh tidak hanya untuk menghitung IPK atau nilai akhir kuliah Anda saja. Tetapi IP yang diraih akan menentukan berapa banyak SKS yang dapat Anda ambil pada semester berikutnya.

Semakin tinggi IP maka semakin besar SKS yang dapat diambil. Hal ini berarti semakin baik nilai Anda maka Anda berpeluang lulus dengan cepat karena Anda dapat mengambil SKS secara maksimal setiap semesternya.

Bagaimana skema pengambilan mata kuliah dengan syarat IP? Mari kita lihat pada tabel di bawah ini:

IPJumlah maksimal SKS
3.00 – 4.0024
2.50 – 2.9921
2.00 – 2.4918
1.50 – 1.9915
0.00 – 1.4912

Pahami dengan baik cara menghitung IP tiap semester ini. Hal ini akan Anda butuhkan saat melakukan perhitungan dalam cara menghitung IPK mahasiswa berikutnya di bawah ini.

Indeks Prestasi Kumulatif atau IPK

IPK adalah gabungan dari seluruh IP tiap semester yang akan menjadi nilai yang tertera dalam ijazah atau transkrip nilai Anda kelak. IPK adalah salah satu faktor yang menjadi perhatian bahkan persyaratan oleh perusahaan saat Anda melamar pekerjaan nanti.

Kali ini akan diulas cara menghitung IPK mahasiswa melalui contoh-contoh yang akan memudahkan bagi Anda:

SemesterIP
13.20
23.00
33.15
43.30
53.05
63.10
73.00
83.40
Total IP25.00

Dari tabel di atas, diketahui total IP selama 8 semester adalah sebesar 25.00. Langkah berikutnya untuk mengetahui IPK adalah dengan membagi jumlah total IP tersebut dengan jumlah semester yang ditempuh. Perhitungannya berarti adalah 25.00 dibagi 8 dan didapatkan IPK sebesar 3.15.

Angka 3.15 adalah nilai yang memuaskan bagi seorang sarjana. Sebagai informasi tambahan, Anda juga perlu mengetahui bahwa terdapat penghargaan bagi mahasiswa yang berhasil mendapatkan IPK tertentu.

Tentunya penghargaan ini akan menjadi nilai tambah bagi Anda dalam langkah berikutnya setelah lulus kelak. Berikut predikat penghargaan-penghargaan tersebut:

  • Cum Laude berarti “Dengan Kehormatan” atau “Dengan Pujian”. Penghargaan yang diterima mahsiswa dengan IPK 3.40 – 3.59.
  • Magna Cum Laude berarti “Dengan Pujian/Kehormatan Besar”. Penghargaan ini diterima oleh lulusan dengan IPK 3.60 – 3.79.
  • Summa Cum Laude berarti “Dengan Kehormatan Pujian Tertinggi”. Penghargaan ini mensyaratkan IPK sebesar 3.80 – 4.00.

Tidak banyak mahasiswa yang dapat meraih penghargaan Cum Laude, Magna Cum Laude terlebih Summa Cum Laude. Namun bukan berarti tidak ada sama sekali. Selalu ada yang berhasil mendapatkannya dalam tiap periode kelulusan di masing-masing perguruan tinggi.

Hal ini tentu menjadi pemicu Anda untuk dapat meraih prestasi yang semaksimal mungkin saat kuliah nanti. Mereka bisa, Anda pun tentu juga bisa.

Baca juga: 7 Cara Jitu Mengatasi IPK Rendah

Penutup

Kini Anda sudah mengetahui bagaimana cara menghitung IPK mahasiswa. Berarti Anda sudah mengetahui bagaimana cara meraih IPK yang maksimal.

Meskipun bukan syarat utama, namun keberhasilan Anda meraih IPK yang tinggi akan memuluskan Anda dalam langkah selanjutnya setelah lulus nanti. Baik itu saat melamar pekerjaan atau saat melanjutkan ke jenjang S2.